Laporan Alga Mahate Ara | Kabupaten Aceh Tengah
the peoples, TAKENGON– Pemadaman listrik yang terjadi di Aceh Tengah sejak Senin (29/9/2025) sore hingga malam ini Rabu (1/10/2025) memaksa penduduk mencari lokasi lain agar tetap bisa melakukan kegiatan.
Kafe kopi (warkop) menjadi tempat favorit warga karena menawarkan pasokan listrik dan jaringan internet yang andal.
Berdasarkan pantauanthe peoplesbeberapa warga bahkan datang ke kafe dengan membawa berbagai perlengkapan rumah tangga dan alat kerja seperti laptop, printer, hingga colokan listrik.
Mereka memutuskan untuk tinggal di kafe internet agar dapat bekerja sambil tetap terhubung secara online.
Mulai pukul 10.00 WIB, sejumlah kafe di area pusat Kota Takengon mulai ramai dikunjungi pengunjung.
Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung terus meningkat, dan mencapai puncaknya setelah salat Isya, saat hampir semua kursi di warung kopi sudah terisi.
“Ada pekerjaan yang menumpuk, jika di rumah tidak bisa menggunakan WhatsApp karena jaringan hilang,” kata seorang karyawan swasta, Khairil saat diwawancarai.the peoples, Rabu (1/10/2025) malam, di wilayah Jalan Lintang, Takengon.
Peristiwa ini justru memberikan keberuntungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kafe.
Peningkatan yang signifikan terjadi pada penjualan kopi, teh tarik, serta berbagai camilan.
“Biasanya malam hari terasa sepi di Takengon, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, hari ini dari pagi hingga malam tetap ramai,” kata salah satu pedagang di sekitar warkop, Gama.
Sampai malam Rabu, sebagian besar warung kopi di Takengon masih ramai dikunjungi warga yang memilih tetap berada di sana meskipun menghadapi pemadaman listrik, dengan menikmati fasilitas yang tersedia.(*)