PR Jepara– FC Basel akan kembali merasakan suasana malam Eropa di St Jakob-Park ketika menjamu VfB Stuttgart dalam lanjutan babak grup Liga Europa, pada malam Kamis.
Kedua kesebelasan datang dengan beban yang berbeda: Basel masih berusaha menemukan konsistensi setelah kekalahan dalam pertandingan pembuka, sedangkan Stuttgart semakin percaya diri setelah serangkaian hasil positif di Bundesliga.
Basel Membutuhkan Pemulihan di Markas Sendiri
Basel kembali berlaga di pentas Eropa untuk pertama kalinya sejak 2023, tetapi penampilan mereka langsung menghadapi kendala pada hari pertama pertandingan. Berkunjung ke markas Freiburg, Basel hanya mampu pulang dengan kekalahan 1-2, meski sempat memiliki beberapa kesempatan emas.
Laporan tersebut semakin memburuk setelah kekalahan 1-2 dari Luzern di Swiss Super League akhir pekan lalu. Kekalahan ini merupakan yang ketiga bagi mereka di liga, sekaligus memperkuat perhatian terhadap lini pertahanan yang lemah. Dalam 12 pertandingan kompetitif musim ini, hanya sekali Basel mencatatkan gawang tidak kebobolan.
Pelatih Ludovic Magnin kini menghadapi tekanan. Sang pelatih sebenarnya memiliki ikatan batin dengan Stuttgart, klub yang pernah ia perkuat selama empat musim dan bahkan membawanya meraih gelar juara Bundesliga 2007.
Namun, kenangan masa lalu tidak bisa menjadi perlindungan; ia harus menemukan formula agar Basel dapat menghentikan rangkaian kebobolan yang telah mencapai enam gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Stuttgart Makin Percaya Diri
Berbeda dengan tuan rumah, Stuttgart datang dengan semangat tinggi. Tim yang dilatih oleh Sebastian Hoeness meraih lima kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, termasuk saat mengalahkan Celta Vigo 2-1 pada laga perdana Liga Europa.
Momentum terus berlanjut di Bundesliga, dimana Stuttgart berhasil mengalahkan FC Koln dengan skor 2-1 yang sama pada akhir pekan lalu. Hasil ini membawa mereka naik ke papan atas Bundesliga dan memperkuat reputasi mereka sebagai tim yang sedang dalam performa terbaiknya.
Pemain depan Stuttgart kini menjadi ancaman berbahaya. Badredine Bouanani dan Bilal El Khannouss yang mencetak gol saat melawan Celta, serta Ermedin Demirovic yang terus menunjukkan performa stabil di Bundesliga, siap kembali mengganggu lini pertahanan lawan.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Basel dipastikan tetap mengandalkan Xherdan Shaqiri sebagai andalan utama. Kapten tim tersebut telah mencetak enam gol musim ini, empat di antaranya tercipta sebelum jeda pertandingan. Namun, Basel harus kehilangan beberapa pemain, termasuk Benie Traore dan Keigo Tsunemoto yang masih mengalami cedera.
Di pihak Stuttgart, Hoeness masih belum mampu menurunkan Deniz Undav. Namun persediaan pemain lini depan tetap cukup banyak. Josha Vagnoman yang mencetak gol penentu saat melawan Koln kemungkinan besar akan ditarik dari starting XI, demi melakukan rotasi.
Perkiraan Susunan Pemain
Basel (4-4-2):Hitz; Schmid, Barisic, Vouilloz, Ruegg; Otele, Metinho, Leroy, Salah; Shaqiri, Ajeti
Stuttgart (4-2-3-1):Nubel; Mittelstadt, Chabot, Jaquez, Assignon; Stiller, Andres; Leweling, El Khannouss, Bouanani; Demirovic
Prediksi Skor Akhir
Basel memang memiliki keuntungan bermain di hadapan pendukung sendiri, tetapi masalah dalam lini pertahanan yang belum terselesaikan bisa menjadi titik kelemahan yang serius. Stuttgart, dengan momentum dan efektivitas lini depan, memiliki peluang besar untuk meraih poin penuh.
Prediksi: Basel 1-2 Stuttgart
***
