Pakistan, 5 Oktober — Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Minggu, melewati ambang batas $125.000 untuk pertama kalinya. Kripto ini diperdagangkan pada $125.689, melebihi puncaknya di bulan Agustus sebesar sekitar $124.500.
Kenaikan kuat ini terjadi karena para investor beralih ke aset-aset yang aman di tengah ketidakpastian mengenai kemungkinan penutupan pemerintah AS. Kenaikan pada saham-saham Amerika juga memberikan dukungan, meningkatkan kepercayaan terhadap momentum naik berkelanjutan bitcoin.
Para analis mencatat bahwa dukungan terbuka Presiden AS Donald Trump terhadap kripto telah secara signifikan memengaruhi sektor tersebut. Pemerintahnya telah mengawasi pengesahan tiga rancangan undang-undang kripto besar pada Juli, membalikkan bertahun-tahun ketidakpercayaan pemerintah.
Baca lebih lanjut: Bitcoin Mencapai Rekor Tinggi Di Tengah Minat Institusi yang Berkembang dan Dorongan Crypto Trump
Perubahan regulasi ini, dikombinasikan dengan meningkatnya aliran dana ke dana perdagangan bitcoin (bitcoin exchange-traded funds), telah memperkuat permintaan. Para ahli pasar berargumen bahwa kenaikan bitcoin juga didorong oleh rasa takut akan devaluasi dolar, yang telah mendorong investor untuk beralih ke aset penyimpanan nilai alternatif.
Pada Jumat, bitcoin memperpanjang rekor kemenangannya untuk sesi kedelapan berturut-turut, sejalan dengan pasar saham yang kuat. Di sisi lain, dolar AS mencatat kerugian multi-minggu, di bawah tekanan ketidakpastian politik dan penundaan dalam rilis data ekonomi kritis.
Pengamat percaya bahwa dengan aset seperti emas, saham, bahkan barang koleksi mencapai rekor tinggi, bitcoin sedang memanfaatkan tren investasi global yang lebih luas. Untuk saat ini, kripto terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam lingkungan keuangan.