the peoples.CO.ID – JAKARTA.Badan Pangan Nasional (BPN) memberikan insentif sebesar Rp 100.000 per hari kepada guru yang bertanggung jawab atas program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Keputusan ini diatur dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 mengenai Pemberian Insentif untuk Guru yang Bertanggung Jawab atas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Penerima Manfaat.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menyampaikan, kebijakan ini muncul sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap peran penting guru dalam mendukung kesuksesan program yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Nanik menilai, guru memainkan peran penting, bukan hanya sebagai pendamping utama siswa, tetapi juga sebagai pendorong dalam membentuk pemahaman mengenai kepentingan pola makan sehat dan kebiasaan hidup bersih di lingkungan sekolah.
“Pemberian insentif ini bukan hanya bentuk pembayaran uang, tetapi merupakan wujud penghargaan terhadap komitmen dan kontribusi para guru dalam mendukung keberhasilan program,” ujar Nanik dalam pernyataan resminya, Rabu (1/10/2025).
Dengan SE tersebut, setiap sekolah yang menerima manfaat MBG harus menunjuk 1 hingga 3 guru sebagai penanggung jawab (PIC) dalam pendistribusian MBG.
Pemilihan dilakukan oleh kepala sekolah dengan memprioritaskan guru bantu dan tenaga honorer, serta menerapkan sistem rotasi harian agar pelaksanaan lebih merata.
“Sebagai bentuk dukungan, setiap guru yang menjadi PIC akan mendapatkan insentif sebesar Rp100.000 per hari tugas,” katanya.
Dana insentif berasal dari biaya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekolah yang bersangkutan, dan akan diberikan setiap 10 hari sekali.
Mekanisme pelaksanaan serta pertanggungjawaban dana wajib harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kepada seluruh SPPG diminta untuk melaksanakan serta mengawasi pemberian insentif kepada setiap guru yang telah ditetapkan,” tegas Nanik.
Berlandasan kebijakan ini, BGN berharap semangat guru semakin bertambah, sehingga tugas mereka dalam memastikan kelancaran penyaluran MBG serta peningkatan gizi anak bangsa dapat berjalan dengan baik.