the peoplesBanyak orang sering meragukan kemampuan diri sendiri. Kita sering menganggap bahwa kita belum cukup hebat, belum mencapai kesuksesan yang diharapkan, atau bahkan tidak memiliki sifat positif yang layak dihargai.
Namun, psikologi menunjukkan bahwa sebagian besar sifat baik seseorang tidak hanya dibentuk dari pengalaman pribadinya, tetapi juga dari teladan yang ia lihat sejak kecil.
Jika Anda besar di lingkungan keluarga yang menunjukkan kebiasaan sehat, komunikasi yang positif, serta teladan moral yang baik, kemungkinan besar hal tersebut sudah melekat dalam diri Anda tanpa Anda sadari.
Psikologi mengistilahkan hal ini sebagai pembelajaran model peran, di mana anak-anak belajar melalui tindakan nyata, bukan hanya melalui ucapan.
2. Mereka Menghormati Orang Lain, Terlepas Dari Statusnya
Jika orang tua Anda selalu menyambut satpam, sopir, pedagang, atau siapa pun dengan sikap hormat, Anda mungkin memiliki rasa empati yang besar.
Kebiasaan ini membentuk kepribadian Anda menjadi seseorang yang tidak mudah menghina orang lain, serta memiliki kecerdasan sosial yang lebih dewasa dibandingkan kebanyakan orang.
3. Mereka Tidak Merasa Malu Untuk Menunjukkan Perasaan Cinta
Pelukan, ucapan lembut, atau hanya sekadar sentuhan hangat menyampaikan pesan emosional yang kuat.
Anda berkembang dengan keyakinan bahwa hasil tidak muncul secara tiba-tiba, dan kesuksesan merupakan hasil dari kedisiplinan serta usaha.
5. Mereka Mendengarkan, Bukan Sekadar Menasehati
Banyak anak berkembang dengan orang tua yang hanya memerintah, bukan mendengarkan.
Jika Anda beruntung memiliki orang tua yang benar-benar mendengarkan keluh kesah Anda, maka secara psikologis, Anda belajar menghargai pandangan orang lain.
Ini membuat Anda lebih terbuka, penuh pemahaman, dan kurang egois saat berinteraksi dengan orang lain.
6. Mereka Memperlihatkan Teknik Mengatur Perasaan
Anak-anak yang menyaksikan orang tua mereka mampu mengelola kemarahan tanpa meledak-ledak umumnya berkembang dengan kecerdasan emosional yang lebih baik.
Sebaliknya, apabila orang tua sering berteriak atau marah-marah, anak cenderung meniru perilaku demikian.
Jika Anda terbiasa melihat ketenangan, kemungkinan besar Anda lebih sabar dan mampu mengendalikan diri ketika menghadapi kesulitan.
7. Mereka Berprinsip Dengan Nilai, Bukan Hanya Sekadar Kata-Kata
Psikologi mengistilahkan hal ini sebagai integritas moral. Jika orang tua Anda tidak hanya memberi nasihat “jangan berbohong”, tetapi juga menjadi contoh dalam menjunjung kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, maka nilai tersebut menjadi dasar dari kepribadian Anda.
Jika Anda besar bersama orang tua yang menunjukkan 7 hal di atas, kemungkinan besar Anda saat ini lebih penuh perhatian, lebih kuat, dan lebih stabil secara emosional dibanding kebanyakan orang.
Oleh karena itu, jika pernah meragukan diri sendiri, ingatlah bahwa sebagian besar kebaikan yang ada pada Anda mungkin merupakan warisan berharga dari teladan orang tua Anda.
Anda mungkin jauh lebih unggul, lebih tangguh, dan lebih bernilai daripada yang Anda ketahui.
***