Piala Dunia 2026: TVRI Siarkan Gratis, Nonton Bareng Lebih Mudah!

the peoples—Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) secara resmi ditetapkan sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026. Berita ini disambut dengan antusias oleh masyarakat karena pertandingan sepak bola paling prestisius di dunia dapat ditonton secara gratis tanpa dikenakan biaya tambahan.

Tidak hanya tayangan yang bisa dinikmati secara gratis di layar kaca, masyarakat juga dapat menyelenggarakan nonton bersama (nobar) tanpa perlu khawatir dengan izin hak siar yang biasanya menjadi kendala utama. Hal ini sekaligus memperkuat posisi TVRI sebagai televisi publik yang hadir untuk memenuhi keinginan rakyat.

Anggota Komisi VII DPR Hendry Munief menganggap tindakan ini sebagai angin segar bagi dunia penyiaran nasional. Keberadaan TVRI sebagai penyiar resmi menjadi jawaban terhadap harapan masyarakat agar dapat menyaksikan tim nasional dari berbagai belahan dunia tanpa adanya hambatan izin.

“Kami mengucapkan selamat kepada TVRI yang berhasil meraih hak siar Piala Dunia 2026, dengan adanya hak siar ini masyarakat bisa menikmati secara gratis, serta dapat menyelenggarakan nonton bersama tanpa perlu khawatir tentang izin hak siar,” kata Hendry dilansir dariAntara, Rabu (1/10).

Menurut Hendry, TVRI kini mengemban tanggung jawab yang besar setelah memperoleh hak siar sebesar ini. Stasiun televisi publik tersebut diharapkan melakukan perbaikan agar mampu memberikan tayangan terbaik dan mencapai seluruh wilayah negara.

Ia menekankan kepentingan pembaruan infrastruktur siaran yang selama ini dianggap masih tertinggal. Banyak peralatan TVRI, mulai dari pemancar, studio, hingga alat teknologi, disebut sudah usang dan memerlukan peremajaan segera.

Komisi VII DPR telah menyetujui penambahan anggaran guna memperkuat infrastruktur penyiaran TVRI. Dukungan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas siaran sehingga seluruh rakyat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil dan pulau paling ujung, dapat menyaksikan pertandingan tanpa mengalami kendala teknis.

“Manajemen perlu memperbaiki fasilitas pemancar, studio, dan teknologi yang sudah usang, semakin baik kualitas pemancar TVRI, semakin senang masyarakat,” tegas Hendry.

Selain menyajikan hiburan berkelas internasional, kehadiran Piala Dunia 2026 di TVRI juga diharapkan memberikan pengaruh ekonomi yang besar. Nonton bareng yang bisa dilakukan secara bebas diprediksi mampu meningkatkan perputaran bisnis dari usaha kecil hingga sektor industri kreatif.

Dimulai dari kafe, restoran, hingga penjual atribut sepak bola, diprediksi akan mendapat keuntungan. Setiap penyelenggaraan nonton bareng pasti menjadi momen berkumpul yang mendorong pengeluaran masyarakat dan membuka kesempatan usaha baru.

Euforia yang luar biasa sering muncul saat Piala Dunia di Indonesia. Mulai dari kota besar hingga desa, warga siap berbondong-bondong menyelenggarakan layar tancap untuk menyaksikan permainan bintang sepak bola dunia.

Dengan adanya jaminan bebas izin siar, penyelenggaraan nonton bareng dianggap akan semakin merata. Hal ini tentu menjadi pemicu bagi sektor jasa, kuliner, hingga industri tekstil yang menjual atribut pendukung tim favorit.

Menurut Hendry, kesempatan ini perlu direspons dengan persiapan lengkap dari pihak manajemen TVRI. Ia berharap kualitas tayangan dapat ditingkatkan agar tidak kalah dengan televisi swasta maupun layanan streaming berbayar.

Menurutnya, peran pemerintah dalam menyediakan tayangan gratis seperti Piala Dunia merupakan langkah yang strategis. Selain memperkuat fungsi TVRI sebagai stasiun televisi publik, hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat.

Selain itu, masyarakat sering mengalami kendala terkait izin siar saat ingin menyelenggarakan nobar. Kini, kekhawatiran tersebut telah hilang karena TVRI memastikan akses menonton dapat dinikmati secara sah dan legal bersama-sama.

Pesta Piala Dunia 2026 diperkirakan akan lebih menghibur. Kompetisi ini akan diikuti oleh 48 tim nasional yang berasal dari berbagai benua, sehingga jumlah pertandingan akan semakin meningkat dan lebih ketat.

Bagi Indonesia, kesempatan menyajikan turnamen empat tahunan ini merupakan kebanggaan tersendiri. TVRI akan menjadi pintu bagi masyarakat untuk menyaksikan permainan para bintang dunia dari lapangan hijau secara langsung.

Dukungan masyarakat sangat luar biasa terhadap langkah penting ini. Banyak pihak berharap, keberhasilan TVRI dalam menyiarkan Piala Dunia dengan kualitas terbaik akan menjadi momen pemulihan bagi televisi publik nasional.

Selain itu, antusiasme yang muncul juga dapat mendorong perkembangan industri kreatif setempat. Mulai dari produksi merchandise, kegiatan komunitas, hingga usaha mikro dan kecil, semuanya akan berkembang berkat daya tarik Piala Dunia.

Dengan segala potensi yang ada, Hendry menekankan bahwa TVRI harus benar-benar memanfaatkan kesempatan besar ini. Kepercayaan sebagai pemegang hak tayang Piala Dunia 2026 jangan disia-siakan, melainkan dijadikan momen untuk memperkuat kualitas dan kepercayaan masyarakat.

Sekarang masyarakat hanya perlu menunggu waktu untuk menyaksikan pesta sepak bola dunia melalui layar kaca secara gratis. Tanpa perlu repot dengan izin, nonton bareng Piala Dunia 2026 dipastikan akan menjadi perayaan yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *